Kamis, 29 Maret 2018

Jokowi Targetkan Tol Merak-Banyuwangi Rampung di 2019

Madiun - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan proyek jalan tol trans Jawa yang menghubungkan Merak – Banyuwangi selesai pada akhir 2019. Keberadaan jalan sepanjang 1.167 kilometer itu dinilai mampu mendongkrak perekonomian lantaran transportasi barang dan jasa lebih mudah.
“Dengan itulah (jalan tol) produk-produk kita, baik dari rakyat atau industri bisa bersaing dengan negara-negara lain. Tanpa itu lupakan,” kata Jokowi saat meresmikan jalan tol seksi Ngawi – Wilangan di Gerbang Tol Madiun, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis, 29 Maret 2018.
Jalan tol seksi Ngawi – Wilangan dengan panjang 51,95 kilometer merupakan bagian dari ruas Ngawi – Kertosono. Proyek itu dikerjakan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Sedangkan pengerjaan tol seksi Wilangan – Kertosono dengan panjang 35,5 kilometer yang digarap pemerintah masih berlangsung. Akhir tahun ini, Jokowi menyatakan jalan tol yang menghubungkan Merak hingga Pasuruan ditargetkan selesai.
Setelah selesai, Jokowi  menugaskan kepada para gubernur dengan menteri terkait untuk menghubungkan jalan tol dengan pusat kegiatan ekonomi. Adapun tujuannya agar biaya transportasi barang maupun jasa dapat ditekan seminim mungkin.
“Saya minta pak gubernur, menteri sama-sama untuk mengintegrasikan antara tol dengan pelabuhan, tol dengan airport, tol dengan kawasan khusus, dan dengan kawasan industri. Semua harus tersambung,’’ Jokowi menjelaskan.  
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan pembangunan jalan tol trans Jawa di wilayahya sudah selesai 85 persen. Pada waktu yang ditargetkan, yakni 2019, kata dia jalan tersebut sudah terhubung dengan kawasan industri untuk memperlancar pengiriman barang dan jasa. “Pada 2020 kami memperkirakan Jawa Timur sudah merasakan nikmat dari adanya infrastruktur (jalan tol) ini,’’ ujar dia.
Dalam peresmian jalan tol seksi Ngawi – Wilangan Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Selain itu, pejabat dari sejumlah pejabat BUMN terkait dengan pembangunan tol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar