Kamis, 28 Juni 2018

Menhub Tegaskan Tudingan Penggelembungan Dana LRT Adalah Tidak Benar


Fakta dan Opini Indonesia -  Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa tudingan dari ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait adanya pembengkakan adalah tidak benar.

Selama ini dana dikelola oleh konsultan independent. Semua dana yang dikeluarkan sudah sesuai dengan fungsi dan bisa dipertanggungjawabkan sehingga tidak ada dana yang sia-sia apalagi sampai digelembungkan.

“Kami sangat hati-hati dalam mengelola dana yang dipergunakan untuk membangun LRT. Semua diawasi pengeluaran dananya dan banyak konsultan yang terlibat di dalamnya,” kata Menhub Budi Karya kepada pers di Pos Pemantau Arus Mudik-Balik Lebaran 2018 Kementerian Perhubungan Jakarta, Sabtu (23/6).

Beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto mengkritik program LRT  salah sasaran dan adanya penggelembungan dana dimana data tersebut didapatnya dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Sinyalemen adanya penggelembungan dana pembangunan LRT adalah tidak benar,” tegas Menhub.

Anggaran pemerintah yang digunakan dalam pembangunan LRT Sumsel ini telah diproses secara akuntabel. Juga telah dilakukan peninjauan ulang secara berlapis mulai dari peninjauan ulang oleh konsultan independen yang berkualifikasi internasional, audit internal maupun audit eksternal oleh instansi terkait agar sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan bersih.

Sebelumnya, usulan pembiayaan untuk proyek LRT ini oleh kontraktor awalnya diajukan sebesar Rp 12 triliun. Namun setelah melalui beberapa tahapan peninjauan ulang biaya tersebut dapat ditekan menjadi Rp 10,9 triliun.

“Dari harga yang demikian (harga internasional), seperti dilakukan setelah kita komparasi dibanding Malaysia dan Thailand kita itu lebih rendah 5-10 persen,” ungkap Budi. (RNMCF)

Sumber : http://kabardwipa.co/menhub-tegaskan-tudingan-penggelembungan-dana-lrt-adalah-tidak-benar/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar