Rabu, 27 Juni 2018

Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Jaga Persatuan Usai Pilkada


JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan bangsa menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Presiden berharap Pilkada tidak merusak persatuan yang telah terbina selama ini.
“Pilih pemimpin yang paling baik. Jangan sampai karena Pilkada, entah pemilihan gubernur, bupati, atau walikota, kita jadi tidak rukun dengan tetangga. Jangan sampai karna pilkada kita jadi tidak rukun antar kampung. Jangan…apalagi sudah yang lebih besar,” kata Presiden dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Presiden menambahkan, Indonesia merupakan negara besar dengan 714 suku dan 250 juta penduduk. Hal itu menjadi sebuah kekayaan yang luar biasa.
“Saya tanya ke Singapura, mereka hanya memiliki empat suku. Afghanistan, tujuh suku. Oleh sebab itu, jangan sampai ada sengketa. Jangan ada pertikaian antar agama atau antar suku di Indonesia,” ujar Presiden.
Presiden kemudian mengingatkan, Afghanistan dengan tujuh suku namun terjadi perang antar dua suku. Perang itu terjadi selama 40 tahun. Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menitipkan pesan kepada Presiden Jokowi.
“Presiden Jokowi hati-hati, negaranmu ini negara besar. 714 suku itu negara besar, 250 juta penduduk itu negara besar. Hati-hati jangan sampai persatuan, persaudaraan di antara kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air pecah gara-gara Pilkada,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sumber  : http://stopfitnah.com/presiden-jokowi-minta-masyarakat-tetap-jaga-persatuan-usai-pilkada/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar