Sabtu, 28 Juli 2018

Jokowi Komitmen Infrastruktur Kelistrikan, PLTMG Arun Berkapasitas 184 MW Salah Satu Bukti


Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun di Meuria Paloh, Lhokseumawe, Aceh. Presiden tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh, menggunakan pesawat Kepresidenan. Presiden berserta rombongan akan bertolak ke Lhokseumawe dengan menggunakan pesawat CN 295.

PLTMG Arun merupakan pembangkit listrik yang bisa menyuplai hingga 184 megawatt listrik. Proyek ini penting, karena saat ini Aceh mengalami krisis listrik. Dalam setahun terakhir kerap terjadi pemadaman bergilir.

Dengan adanya PLTMG ini diharapkan pasokan listrik ke Aceh menjadi lancar. Pembangkit itu bisa memasok setengah dari kebutuhan daya listrik di Aceh. PLTMG Arun atau Gas Engine Power Plant Arun memiliki 19 mesin pembangkit yang mampu menghasilkan daya listrik 184 megawatt (MW). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun PLTMG Arun pada penghujung 2013.

Pembangunan PLTMG Arun terletak di areal PT Arun LNG, Lhokseumawe. Pembangunan pembangkit dengan nilai investasi sekitar Rp 35,4 miliar dan 81,2 Juta Euro itu untuk memperkuat sistem kelistrikan Aceh, yang sering mengalami krisis listrik. PLTMG Arun memperoleh pasokan gas dari Perta Gas Arun.

Sejak beroperasi secara komersial pada 21 Desember 2015, PLTMG Arun telah masuk ke jaringan Sutet 150 kV sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera bagian Utara. Beban puncak penggunaan listrik saat ini mencapai 337 megawatt.

Selama ini, kebutuhan listrik Aceh dipasok dari PLTU Nagan Raya (56,2 MW), PLTD Lueng Bata (20 MW), dan interkoneksi Sumbagut sebesar 162 MW. *





Sumber : http://stopfitnah.com/jokowi-komitmen-infrastruktur-kelistrikan-pltmg-arun-berkapasitas-184-mw-salah-satu-bukti/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar