Jumat, 17 Agustus 2018

Presiden Jokowi: Kualitas Kehidupan Manusia Indonesia Membaik



Presiden Joko Widodo memaparkan kinerja pemerintahannya yang dipimpin bersama Wakilnya Jusuf Kalla selama empat tahun terakhir ini.
Jokowi menyampaikan bahawa kehidupan manusia di Indonesia sudah membaik. Hal ini dikatakannya berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kualitas kehidupan manusia Indonesia juga terus membaik dalam empat tahun terakhir, yang terlihat dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita, yang sudah masuk dalam kategori tinggi atau High Human Development,” jelas Jokowi di Gedung MPR/DPR pada Kamis (16/8/2018).
Dari hasil catatannya, angka IPM tersebut meningkat dari tahun 2014. Dimana saat itu, angkanya adalah 68,90, dan pada 2017 meningkat menjadi 70,81. Meski demikian, upaya peningkatan pembangunan manusia ini menurut Jokowi masih membutuhkan perhatian serius dan kerja keras.
Lebih lanjut, Jokowi percaya bahwa investasi pada SDM merupakan persiapan penting untuk masa depan Indonesia. Program pendidikan dan kesehatan pun digenjot oleh pemerintah.
“Kekuatan sumber daya manusia itu secara konsisten harus kita arahkan untuk memenangkan kompetisi, untuk menjadi bangsa pemenang sehingga bisa bersanding dengan negara-negara yang sudah maju,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan pemerintah telah berupaya melakukan pemerataan akses dan kualitas pendidikan melalui pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang pada 2017 sudah mencapai 20 juta peserta didik, serta penyaluran program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa.
Selain itu, bangsa Indonesia juga berupaya membangun manusia Indonesia yang sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan perlindungan sosial bagi warga yang tidak mampu.
“Pemerintah meningkatkan secara bertahap penerima bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari 86,4 juta jiwa pada 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018,” ungkap Presiden.
Hingga saat ini menurutnya pemerintah Indonesia tidak pernah berhenti bekerja agar rakyat Indonesia sejahtera. Karena itu, Presiden mengucap syukur kerja bangsa Indonesia membuahkan hasil.
Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyoroti bonus demografi Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa atau nomor empat terbanyak di dunia, diprediksi mengalami bonus demografi antara tahun 2020 sampai 2030. Ia menyebut bahwa Indonesia akan mempunyai penduduk usia produktif yang melimpah.
Hal itu seiring banyaknya anak-anak muda yang membangun berbagai start-up. Kepala Negara juga memuji mereka yang memiliki tujuan mulia, seperti mendirikan bank sampah, mempekerjakan kelompok difabel, dan menjaga kelestarian hayati Indonesia.
“Apa yang mereka lakukan telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dan harus kita dukung, harus kita bukakan jalannya,” paparnya.





Sumber : https://bidikdata.com/presiden-jokowi-kualitas-kehidupan-manusia-indonesia-membaik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar