Sabtu, 08 September 2018

Kondisi Masyarakat Yang Rentan Konflik Sangat Mudah Ditunggangi Oleh Ideologi Radikal Terorisme


Jakarta – Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius yang mengajak rakyat Indonesia untuk belajar dari konflik internal negara-negara di Timur Tengah karena hal tersebut dapat menjadi bukti bahwa perpecahan antar sesama anak bangsa dapat berakibat fatal.

“Konflik di beberapa negara di Timur Tengah dapat menjadi bukti bahwa perpecahan antarsesama anak bangsa dapat berakibat fatal,” kata Suhardi.

Suhardi mengatakan bahwa sebagai negara majemuk yang mempunyai ratusan suku dan bahasa, Indonesia tetap bersatu dan damai merupakan berkah yang harus disyukuri. Kondisi masyarakat yang rentan konflik sangat mudah ditunggangi oleh ideologi radikal terorisme.

Karena itu perlu adanya tanggung jawab seluruh pihak termasuk generasi muda untuk merawat kemajemukan dengan memperkuat rasa kebangsaan dan menjauhi ideologi radikal terorisme. Republik Indonesia bukanlah kepunyaan perseorangan, tetapi kepunyaan anak cucu, sehingga perlu pengelolaan yang bijak. (RA/MCF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar