JAKARTA – Fayakhun Andriadi sebelumnya didakwa menerima suap USD 911.480,00 terkait pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Ia diduga mengupayakan agar ada penambahan alokasi anggaran untuk Bakamla pada APBN Perubahan tahun 2016.
Dalam BAP, Fayakhun mengaku diminta untuk terus kawal proses penganggaran Bakamla di Badan Anggaran DPR. Menurutnya, agar nantinya diperuntukkannya tidak hanya untuk partai berlambang kepala banteng moncong putih saja. Melainkan juga Golkar.bandara kertajati
Pernyataan Fayakhun tersebut masih bersifat subjektif dan belum dapat dipastikan kebenarannya, sebagaimana keterangan yang sempat berubah-ubah sebelumnya. Keterangan dari Fakaykhun telah dibantah oleh saksi dari partai PDIP serta Partai Golkar.
Mantan Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin membantah mengarahkan Fayakhun Andriadi untuk mengawal anggaran proyek pengadaan alat satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Bantahan itu ia sampaikan saat menjadi saksi untuk terdakwa Fayakhun di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Kesakisan Fayakhun terkait penerimaan uang kepada PDIP dan Golkar masih dalam pembuktian di pengadilan, sehingga tidak bisa diasumsikan bahwa keterangan BAP Fayakhun bersifat mutlak benar. (RA/MCF)
http://kabardwipa.co/pernyataan-fayakhun-terkait-peruntukkan-anggaran-bakamla-kepada-pdip-dan-golkar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar