Minggu, 16 September 2018

TNI dan Polri Juga Menangkap Delapan Orang Yang Diduga Merupakan Aktivis KNPB Dalam Operasi Penggeledahan Sekretariat KNPB


Jakarta – Operasi penggeledahan Sekretariat KNPB oleh tim gabungan Polda dan TNI. Penggledahan ini terkait dengan kasus Ruben Wakla, Ketua KNPB Yahukimo Komisi I bidang diplomasi, pemilik peluru yang ditangkap di Bandara Moses Kilangin Timika.

Ia yang membawa ransel memasukkan barang bawaannya ke alat deteksi atau x-ray dan petugas mencurigai barang bawaannya. Setelah dicek ternyata berisi peluru yang berjumlah 153 butir serta uang tunai senilai Rp 110 juta.

Kegiatan penggeledahan itu, dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika Komisaris Arnolis Korowa, Komandan Distrik Militer Letnan Kolonel Inf Pio Lohitniaten Nainggolan, Komandan Rayon Letnan Kolonel Inf Johanis Parinusa, Komandan Rayon Militer Kapten Inf Teguh Heru dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mimika Ajun Komisaris I Gusti Agun Ananta Pratama.

Dari kegiatan tersebut sejumlah barang diamankan, diantaranya pistol rakitan jenis revolver 1 pucuk, amunisi caliber 5,56 mm 93 butir, amunisi revolver 38 mm 11 butir, amunisi AK 47 caliber 7,62 mm 1 butir, tombak, busur panah dan anak panah, parang, pisau dan lainnya.

TNI dan Polri juga menangkap delapan orang yang diduga merupakan aktivis KNPB yaitu TG, HW, HE, PN, EH, NA, JK, dan YW. Kini, kata Kamal, kedelapan orang itu sudah berada di markas Polres Mimika untuk proses hukum lebih lanjut.

Untuk mengungkap asal usul senjata dan motif penyimpangan, penyidik tengah melakukan pemeriksaan pada delapan orang yang diamankan. Seluruh barang bukti disimpan di Polres Mimika. Mengantisipasi kasus tersebut, diharapkan kepada pihak Apkam untuk terus meningkatkan keamanan wilayah. (RA/MCF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar