Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan, bahwa gelaran Asian Games 2018 kemarin turut menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,05 persen.
Hal itu dipicu oleh konsumsi wisatawan dan investasi infrastruktur selama ajang olah raga empat tahunan itu dianggap menggerakkan roda ekonomi.
“Berlangsungnya Asian Games kemarin berpengaruh ke pertumbuhan ekonomi sebesar 0,05 persen.
Jadi ini memberikan dampak yang cukup membantu pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (16/10).
Bambang merinci, Asian Games memberikan dampak ekonomi langsung sebesar Rp40,6 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak persiapan Asian Games tahun 2015 hingga pelaksanaan di tahun 2018.
Dari angka tersebut, sebesar Rp29,1 triliun berasal dari investasi konstruksi infrasatuktur pendukung Asian Games dan operasional penyelenggaraan sebesar Rp7,8 triliun. Sedangkan sisanya sebesar Rp3,7 triliun disumbang pengeluaran wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun domestik.
“Tahun 2018 saja, ada penciptaan nilai tambah sebesar Rp8,2 triliun, sedangkan total nilai tambah keuntungan ekonomi riil periode 2015-2018 adalah Rp22,3 triliun,” ujar Bambang.
Selain menyumbang pertumbuhan ekonomi secara nasional, penyelenggaraan Asian Games juga berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi kota penyelenggara.
Bambang menuturkan, Asian Games berkontribusi 0,23 persen kepada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta karena mampu menciptakan nilai tambah ekonomi sebesar Rp14,7 triliun sepanjang 2015-2018. Khusus pada 2018, Asian Games menyumbang nilai tambah ekonomi sebesar Rp5,9 triliun ke DKI Jakarta.
Di Sumatera Selatan, penyelenggaraan Asian Games mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi lebih besar mencapai 0,57 persen. Nilai tambah Asian Games untuk periode 2015-2018 sebesar Rp7,5 triliun, sedangkan khusus 2018 nilai tambah sebesar Rp2,3 triliun.
Penyelenggaraan Asian Games juga ikut mendorong partumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat dan Banten sebesar 0,01 persen. Hal tersebut karena adanya nilai tambah ekonomi dari Asian Games sebesar Rp87,8 miliar, khusus tahun 2018 sebesar Rp33,2 miliar.
“Keberadaan Asian Games dari persiapan dan pelaksanaan juga menambah kesempatan lapangan kerja,” imbuh Bambang. Dalam periode 2015-2018, Asian Games mampu menciptakan lapangan kerja bagi 108.780 orang di Jakarta dan Palembang.
Sumber : https://bidikdata.com/asian-games-2018-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi-ri-hingga-005-persen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar