Sabtu, 27 Oktober 2018

Di Era Jokowi-JK Berhasil Bangun Seluruh Wilayah Perbatasan


Jakarta – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK),  berhasil membangun seluruh wilayah perbatasan selama empat tahun memimpin Indonesia sebagai salah satu agenda utama pembangunan sesuai dengan visi nawacita membangun negara dari pinggiran.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Forum Merdeka Barat (FMB) 9 edisi4 Taun Jokowi-JK dengan tema “Penguatan Indonesia Sentris” di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Untuk merealisasikan pembangunan perbatasan atau daerah terluar di Indonesia, Presiden Jokowi telah menginstruksikan seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk memberikan dukungan serta perhatiannya. Di samping itu, Kepala Negara juga ingin satuan pemerintahan daerah terkecil dapat bekerja dengan optimal melayani masyarakat.
Tjahjo menjelaskan, pemerintah telah selesai membangun tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di 187 kecamatan. Pembangunan PLBN tersebut untuk mendukung aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Sementara itu, pembangunan jalan perbatasan terus digenjot dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Total panjang jalan perbatasan di Indonesia berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencapai 3.197,81 km. Jalan ini tersebar di tiga lokasi, yakni Kalimantan, Papua dan juga Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam rentang tahun 2015-2018, sepanjang 1.067,53 km jalan perbatasan pun berhasil ditembus
Pembangunan jalan perbatasan menjadi salah satu agenda utama pembangunan pemerintahan Jokowi-JK sesuai dengan visi nawacita, membangun negara dari pinggiran. Pembangunan jalan tersebut diharapkan membuka keterisolasian daerah perbatasan sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar