Kamis, 18 Oktober 2018

Lalai Saat Latihan Menembak, Polisi Tangkap Dua Tersangka Penembak Gedung DPR

Jakarta – Pihak kepolisian telah dengan sigap merespon cepat kejadian peluru nyasar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terjadi beberapa hari lalu.


Kepolisian Daerah  (Polda) Metro Jaya mengungkap dua tersangka penembak gedung DPR yakni IAW dan RM, pegawai negeri sipil di Kementerian Perhubungan. Keduanya dijadikan tersangka karena dianggap lalai saat berlatih menembak.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan bahwa proses penyelidikan yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya dan tim Puslabfor Polri telah melalui tahapan penyelidikan dengan baik dan profesional.

Hal tersebut menepis anggapan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Kriminolog UI, Adrianus Meliala yang menyebut sejumlah keanehan dalam insiden tersebut, bahkan menilai tertembaknya ruang kerja anggota DPR karena peluru nyasar, tak masuk akal.

Sebelumnya, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi sorotan setelah terjadi insiden peluru nyasar, yang diduga berasal dari Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta Pusat. Sejak Senin, 15 Oktober lalu, setidaknya ada lima lubang bekas tembakan peluru dan empat proyektil yang ditemukan di Gedung Nusantara I DPR.

Masyarakat diharapkan agar tidak banyak berspekulasi dan mempercayakan penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian, sehingga tidak semakin liar dan berpotensi dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu. (DW/MCF)

http://kabardwipa.co/lalai-saat-latihan-menembak-polisi-tangkap-dua-tersangka-penembak-gedung-dpr/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar