Sabtu, 06 Oktober 2018

Pemerintah Dorong Peningkatan Ekspor Untuk Jaga Stabilitas Rupiah



Jakarta – Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT. Perikanan Nusantara (Perinus) di Pelabuhan Makassar mengekspor 5 kontainer produk perikanan senilai Rp 7,2 Miliar atau 480.000 dollar AS.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan bahwa kinerja ekspor dari kedua BUMN tersebut meningkat dan menunjukkan upaya meningkatkan ekspor untuk menjaga stabilitas Rupiah.

“Dua BUMN perikanan, Perindo dan Perinus mampu meningkatkan kinerja ekspor dan ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk terus mendorong penjualan ekspor terutama dalam menghadapi pelemahan rupiah. Saya terus dukung BUMN bisa sukses di pasar internasional,” ujar Menteri Rini.

Tujuannya, kata Menteri Rini, untuk meningkatkan ekspor, mengurangi impor, sehingga neraca perdagangan kita menjadi sehat.
Menteri Rini pun secara resmi melepas lima kontainer produk perikanan dimana tiga dari lima kontainer merupakan produk perikanan milik Perindo yang terdiri dari dua kontainer berisi ikan jenis kakap merah, ikan tenggiri, cumi-cumi berbobot 36 ton dan senilai USD 210 ribu yang akan diekspor ke AS dan 1 kontainer berisi 18 ton jenis gurita dan cumi-cumi  senilai USD 100,6 ribu yang akan diekspor ke Eropa.

Sementara, dua kontainer lainnya merupakan produk perikanan milik Perinus yang berisi 30 ton gurita dingin dengan nilai sebesar USD 169,5 ribu yang akan diekspor ke Jepang.
Realisasi ekspor dua BUMN Perikanan hingga September 2018 tercatat sebesar 512,1 ton atau senilai USD 5,54 juta USD yang terdiri dari Perum Perindo 392,3 ton atau senilai USD 4,75 juta dan Perinus sebesar 119,8 ton atau senilai USD 791 ribu

Ekspor perikanan senilai Rp 7,2 Miliar menjadi momentum yang tepat untuk terus mendorong penjualan ekspor terutama dalam menghadapi pelemahan Rupiah.
BUMN diharapkan agar dapat terus mengembangkan ekspor dan sukses di pasar Internasional. (RN/MCF)

http://kabardwipa.co/pemerintah-dorong-peningkatan-ekspor-untuk-jaga-stabilitas-rupiah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar