Minggu, 04 November 2018

Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sejak awal memang fokus pada pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi antar daerah.
hal itu tak lain untuk mempermudah akses perjalanan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
natal dan tahun baru pun tak lama lagi akan didihadapi masyarakat. Unutk itu Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dapat digunakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Tol sepanjang 920 km tersebut menghubungkan kawasan Merak, Banten, sampai Pasuruan, Jawa Timur.
Target tersebut dikatakannya agar Tol Trans Jawa dapat dilalui pada arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 92 persen.
“Insya Allah seluruh Tol Trans Jawa akan kita operasikan sebelum akhir Desember 2018, termasuk ruas Salatiga-Kartasura untuk mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/11/2018).
“Semua sudah operasional bukan fungsional lagi. Kemungkinan masih kita gratiskan hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019,” tambah dia.
Selain ruas Salatiga-Kartasura, Menteri Basuki menyatakan, ruas tol Trans Jawa lainnya yang rampung akan mulai dioperasikan secara bertahap hingga akhir Desember 2019.
“Jadwal peresmian dan pengoperasiannya tidak serentak. Ruas lainnya yakni ruas Tol Pejagan-Pemalang, Sragen-Ngawi, Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, Pemalang-Batang, dan Wilangan-Kertosono,” jelas dia.
Basuki sebelumnya mengatakan, tersambungnya Tol Trans Jawa akan diikuti dengan penambahan rest area, sehingga dapat meningkatkan kelancaran arus mudik Lebaran pada 2019 lebih baik dari tahun ini.
“Selain rest area permanen, kami akan tambah rest area sementara yang akan dibuka saat lebaran, natal, tahun baru dan libur panjang,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/7/2018).
Selain itu, kementerian bakal membangun beberapa ruas tol baru, di antaranya ruas Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) dan Yogyakarta-Solo. Pembangunan kedua tol tersebut untuk mengimbangi pembangunan ruas tol di kawasan Pantai Selatan, yang masih minim dibandingkan Pantai Utara.
Menurutnya, tantangan yang perlu diatasi termasuk dalam pembangunan Tol Trans Jawa antara lain ekspektasi masyarakat yang lebih tinggi akan layanan infrastruktur yang semakin cepat, aman, dan nyaman.
Ia mengatakan, euforia masyarakat pun demikian yang ingin menggunakan infrastruktur saat mudik seperti yang terjadi pada Lebaran 2018. Tentunya tol tersebut akan mempermudah dan mempersingkat perjalanan lintas Jawa.
Pemutar Video
00:00
01:02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar