Fakta dan Opini Indonesia – Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengungkapkan beberapa indikator ekonomi berkeadilan yang didorong Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurutnya, kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-JK sudah mengarah pada konsep berkeadilan dan pemerataan. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah pencapaian dari kebijakan yang diimplementasikan oleh pemerintah.
Ia menilai, untuk mencapai pertumbuhan 7% sangat mungkin terjadi. Karena, kinerja perekonomian yang tinggi dapat didorong melalui kebijakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
“Indikator ekonomi berkeadilan itu, terutama dapat dilihat melalui pemerataan,” ujarnya usai menjadi pembicara di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).
Ia melanjutkan, beberapa indikator yang bisa dilihat, antara lain tingkat kemiskinan yang terus menurun.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2017 menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan telah turun menjadi 10,64 persen, lebih rendah dibandingkan September dan Maret 2016 yang masing-masing 10,70 persen dan 10,86 persen.
Bahkan secara agregat, sepanjang September 2016-Maret 2017, penurunan tingkat kemiskinan secara merata terjadi di seluruh pulau di Indonesia. Selain itu, tingkat ketimpangan juga mulai menyempit.
Pada Maret 2017, indeks gini yang menjadi indikator ketimpangan telah turun menjadi 0,393, dari 0,394 pada September 2016.
“Ini menunjukkan kebijakan pemerataan yang didorong oleh Presiden Jokowi mulai menunjukkan hasil,” papar dia.
Selain itu, mengembangkan koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai bagian penting dari solusi mengatasi kesenjangan ekonomi masyarakat. Menurutnya, koperasi dan UKM seharusnya menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendorong keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tak kalah pentingnya dalam konteks pemerataan dan berkeadilan, lanjut Arif adalah mendorong perekonomian regional untuk tumbuh atau regional growth strategy agar kinerja ekonomi berkesinambungan. Sebab pertumbuhan ekonomi daerah begitu penting. Dengan cara itu, keadilan ekonomi dan pemerataan akan mengikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar