Minggu, 16 Desember 2018

Logan Jokowi Dengan “Indonesia Maju” Dapat Dijelaskan Dengan Data Fakta Dan Testimoni Kerja Nyata


Pengamat PARA Syndicate, Bekti Waluyo yang menilai perbedaan gaya komunikasi politik antara kedua pasangan Capres, dimana Jokowi-Ma’ruf menampilkan narasi kampanye dengan data dan pencapaian, sementara Prabowo-Sandi menjual mimpi dan imajinasi.
Penilaiannya itu berdasarkan slogan yang dipakai oleh kedua capres. Jokowi dengan ‘Indonesia Maju’ dan Prabowo dengan jargon ala Donald Trump ‘Make Indonesia Great Again’.
“Apa yang ada di balik slogan mereka akan menjelaskan menghargai, inilah yang sudah kita bikin dan lain-lain jadi mau mereka akan jelaskan dan adakan testimoni fakta gitu,” ujar Bekti dalam diskusi di Kantor PARA Syndcate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
Penilaian tersebut berdasarkan slogan yang digunakan kedua Capres. Slogan Jokowi dengan “Indonesia Maju” dapat dijelaskan dengan data fakta dan testimoni kerja nyata, sementara slogan Prabowo dengan jargon Donald Trump “Make Indonesia Great Again” masih abstrak.
Hanya ungkapan emosi yang mengajak masyarakat untuk membayangkan konsep Indonesia mau dibawa kemana supaya great again. Selain meniru jargon Trump, Prabowo juga meniru gaya Trump yang mendiskreditkan media, sehingga menegaskan bahwa Prabowo adalah tukang nyontek dan tidak kreatif. (RA/MCF)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar