Minggu, 23 Desember 2018

Ma’ruf Amin Sindir Lawan Politik Terkait Saham Freeport

Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin angkat suara terkait kritikan lawan politiknya dalam menyoroti keberhasilan Pemerintahan Joko Widodo atas pengambilalihan mayoritas saham Freeport.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria, bahkan menuding Jokowi pro-asing karena pengambilalihan saham itu menggunakan dana asing.
“Ini kepentingan asing. Dibilang (pembelian saham Freeport) ini bukti tidak pro-asing, justru ini pro-asing karena dibayar menggunakan global bond (surat utang internasional),” kata Riza saat ditemui di Jakarta, Sabtu (22/12).
Ma’ruf memastikan, bahwa kepemilikan Indonesia bukanlah sesuatu yang mudah. Karena selama 50 tahun lebih, kepemilikan Indonesia atas tambang di wilayah Papua itu hanyalah 9,36 persen.
“Perolehan 51 persen saham itu luar biasa. Beberapa presiden tak mampu ambil itu. Pak Jokowi luar biasa bisa mengambil porsi 51 persen,” katanya di Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/12).
Ma’ruf mengungkapkan, soal Freeport selalu mengundang kegaduhan. Namun, ia menilai kehebatan Jokowi bagaimana proses pengambilalihan 51 persen saham Freeport terjadi tanpa ada kegaduhan.
“Sangat cantik caranya bisa memperoleh 51 persen saham ini. Pasti dilakukan dengan diplomasi dan pendekatan sehingga tak gaduh,” jelas Ma’ruf.
Oleh karena itu, Mar’ruf meminta lawan politiknya jangan “nyinyir” akan keberhasilan Pemerintahan Jokowi atas penguasaan mayoritas saham Freeport.
Sebagai ahli ekonomi syariah, menurut Ma’ruf utang dalam bisnis itu adalah hal biasa. Bahkan dalam kadar tertentu, bisnis mewajibkan adanya utang sebagai bagian dari aset. Yang penting, kat dia utang itu diambil untuk sesuatu yang bisa dikembangkan secara produktif, seperti tambang Freeport itu.
“Dalam bisnis itu, ambil utang, bisnis berjalan, utang dibayar, lalu utang lagi untuk mengembangkan bisnis. Itu biasa. Tak masalah sepanjang bisa dipertanggungjawabkan, dan bisa dikembalikan lewat produksi,” ucapnya.
“Jadi saya kira pengambilalihan saham Freeport ini justru harus diberi penghargaan. Jangan dinyinyiri oleh isu-isu yang sebenarnya tak perlu,” tambah dia.
Sumber : https://bidikdata.com/maruf-amin-sindir-lawan-politik-terkait-saham-freeport.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar