Sabtu, 26 Januari 2019

Soal Tabloid Indonesia Barokah, PKS: Politik Kotor Masih Muncul


JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa heran dengan beredarnya tabloid Indonesia Barokah di beberapa wilayah. Mengingat, munculnya tabloid itu merupakan salah satu bentuk yang dinilai sebagai praktik Black Campaign dan penggiringan opini publik.
"Sedih (dengan munculnya tabloid Indonesia Barokah), karena politik kotor masih muncul di tahun 2019," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada Okezone, Minggu (27/1/2019).
Mardani menekankan, pihaknya sama sekali tidak tahu-menahu adanya peredaran dari tabloid itu. Dia menekankan, kepada pihak yang menerbitkan tabloid itu untuk menghentikan peredarannya di masyarakat.
Menurutnya, hal itu sangat merugikan apabila informasi dari tabloid itu menjatuhkan salah satu Calon Presiden (Capres). Pasalnya, kata Mardani, hal itu sama sekali tidak memberikan pendidikan politik ke rakyat.
"Mestinya kita buat Pemilu ajang gembira dan penuh pendidikan politik," tutur Mardani.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mengadukan tabloid Indonesia Barokah yang diduga melanggar kode etik jurnalistik ke Dewan Pers. Kontennya dianggap menyudutkan salah satu pasangan calon capres-cawapres.
"Ada dua konten, salah satunya di halaman 6 menyerang capres nomor urut 02 dengan judul 'Membohongi publik untuk kemenangan politik?" ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Nurhayati.
(wal)

Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/01/27/605/2009876/soal-tabloid-indonesia-barokah-pks-politik-kotor-masih-muncul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar