Rabu, 27 Februari 2019

Jokowi: Santri Jadi Manajer Bank Syariah, Kenapa Tidak?

Presiden Jokowi di Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat. (Andhika/detikcom)

Tasikmalaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasan pemerintah membangun balai latihan kerja (BLK) komunitas di pondok pesantren (ponpes). Jokowi berharap para santri bisa memiliki keterampilan tertentu.

"Tahun ini akan dibangun 1.000 BLK di ponpes. Untuk apa? Agar santri-santri ini belajar keterampilan. Kalau mau BLK komunitas itu ingin desain, dikirim ke sana mesin mesin jahit untuk memberikan keterampilan pada santri kita," ujar Jokowi di Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

Begitu juga keahlian santri di sektor perbankan. Jokowi berharap ada santri yang menjabat manajer bank syariah.

"Juga yang berkaitan dengan perbankan, industri keuangan. Sehingga kita harapkan santri-santri ini kalau kerja di bank syariah. Kalau jadi manajer bank syariah kenapa tidak?" kata Jokowi.

Jokowi juga menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR). Jokowi berpesan agar KUR tidak disalahgunakan.

"Saya titip kalau pinjem, misalnya kalau dapat Rp 30 juta. Dari bank bawa Rp 30 juta, pulang. Besoknya pergi ke diler sepeda motor. Hati-hati kalau yang namanya pinjeman. Jangan sampai dapat Rp 30 juta, besoknya pergi ke diler sepeda motor, pulang bawa sepeda motor gagah," jelas Jokowi.
(dkp/idh)
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar