Kamis, 14 Februari 2019

Kedunguan Gerindra Hancurkan Harga Diri Bangsa di Mata Dunia

Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York menyatakan pria yang menyatakan dukungan ke Prabowo-Sandiaga di ruang sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bukanlah diplomat. Pria itu adalah pendamping kelompok debat asal Indonesia.
Pernyataan PTRI New York disampaikan lewat Twitter @indonesiaunny pada Selasa (12/2/2019). Pernyataan itu berjudul ‘Keterangan PTRI New York terkait Video Viral Tantan Taufiq Lubis’.
“Sehubungan dengan beredarnya video yang memanfaatkan ruang Majelis Umum PBB untuk menyampaikan pernyataan dukungan kepada salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden, PTRI New York menerangkan sebagai berikut,” kata PTRI New York.
Pria di video yang dimaksud tampak memakai jas dan membawa kertas bergambar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia juga sempat menampilkan pose 2 jari.
“Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staf PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York,” papar PTRI New York.
“Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB,” sambung PTRI New York.
Dalam video yang viral tersebut, ini yang diucapkan pria tersebut:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dari markas besar Persatuan Bangsa-Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.
Insyaallah kita punya kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden insyaallah.
Salam dari New York. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar