Kamis, 28 Februari 2019

Membongkar Situs Abal-Abal Penyebar Hoax Jokowi Salat Jumat 4 Rakaat, Siapa Dalangnya?


SITUS asiasatu.online terlihat sekilas sama dengan situs media pemberitaan online lainnya. Laman utamanya penuh dengan tautan artikel layaknya berita-berita online pada umumnya.
Situs asiasatu.online mulai ramai dibicarakan ketika memuat artikel 
Konten yang menyesatkan itu ramai dibagikan netizen. Sehingga membuat beragam opini dan membangun premis yang salah. Hal ini membuat Adi Syafitrah, salah satu anggota Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) gerah.
"Sebenarnya sama sekali tidak terlihat aneh, sampai ketika artikelnya satu persatu dibaca. Dan saya tidak peduli dengan isi artikelnya, karena dari judulnya saja sudah tampak 'aneh' bagi saya. Saya lebih peduli soal, siapa di balik website ini," tegas Adi.
Berdasarkan itu, pria yang peduli dengan informasi dan juga tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) ini mencoba membongkar website tersebut.
"Agak lumayan sulit menemukan siapa dibalik web ini, karena informasi 'who is' nya disembunyikan. Itu ciri khas situs abal-abal," kata Adi.
Namun, sambung Adi, pencarian tidak boleh berakhir. Dia mencoba melihat 'isi' dibalik situs ini dengan cara view-source dan mencari adminnya. "Hasilnya, saya menemukan dua akun blogger.com yang terhubung ke situs ini," terangnya.
Dua blog itu adalah dikelola oleh seseorang yang mengatasnamakan Admin dan Admin Satu. "Kedua blog atau akun ini, masing-masing tertaut ke beberapa situs selain asiasatu.online yang sampai saat ini masih bisa diakses," ulasnya.
Dari belasan situs tersebut, ada dua situs yang data 'who is' bisa dilihat, yaitu situs Postmetro-Medan dan Radar Pribumi "Namun tampaknya informasi yang ada di sana bukanlah informasi asli," terangnya.
Penelusuran dialihkan ke situs BKM Al Jihad Mabar yang diklaim sebagai situs dari Badan Kenaziran Masjid AlJihad lingkungan VI Mabar. Di situs ini, juga tidak ada keterangan yang menunjukkan informasi siapa pemilik situs teresebut.
"Kembali ke situs asiasatu.online. Di situs ini jelas bukanlah situs media pemberitaan yang kredibel, karena tidak mencantumkan siapa penanggung jawab dan alamat perusahaan seperti ketentuan media pemberitaan online diatur dalam Pasal 12 UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers," tegas Adi.
Sebagaimana bunyi dalam Pasal 12 itu, bahwa: Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan. 
"Kami juga menemukan fakta, bahwa situs asiasatu.online ini sudah pernah dilaporkan sebagai situs penyebar berita hoaks," pungkas Adi.
Sebelumnya, tim Okezone juga sempat mencari fakta atas artikel yang dimuat asiasatu.online. Hasilnya, tidak ada pembuktian bahwa Luhut menyebut Jokowi salat Jumat 4 rakaat.

Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/01/337/2024455/membongkar-situs-abal-abal-penyebar-hoax-jokowi-salat-jumat-4-rakaat-siapa-dalangnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar