Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan tidak benar ada kerusuahan saat Pemilu serentak 2019.
Ia pun mejamin kemanan di Indonesia terkait digelarnya Pilpres dan Pileg 2019 aman.
Bahkan terkait keamanan jelang Pilpres, Wiranto mengaku sering ditanya oleh para pengusaha.
“Saya sering ditanya oleh teman pengusaha terutama, menanyakan kepada saya, ‘Pak, apakah betul Pemilu nanti April aman?’ Loh kenapa? Karena ada berita isu bahwa pemilu nanti tidak aman.
Pemilu nanti akan ada suatu kerusuhan yang membuat pemilu tidak aman. Ini isu, dan saya katakan tidak. Pemilu itu aman,” tegas Wiranto di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Wiranto juga mengakui, ada sejumlah pengusaha yang sudah merencanakan keluar dari Indonesia saat penyelenggaraan pemilu nantinya dan memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya.
Untuk memberikan kepastian, Wiranto menuturkan terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, KPU dan Bawaslu sehingga penyelenggaraan pemilu nantinya tidak ada konflik sama sekali.
Pemerintah, lanjut wiranto melenjutkan sudah bekerja sama dengan Polri untuk membuat indeks potensi gangguan penyelenggaraan pemilu. Hasil indeks ini dikeluarkan setidaknya enam bulan sebelum penyelenggaraan pemilu 17 April 2019.
Karena itu, Pemerintah telah mengantisipasi kerawanan Pemilu jauh sebelum pelaksanaannya dan sejumlah daerah yang masuk zona merah mendapat prioritas Pemerintah.
“Jadi dari indeks itu kita bisa tau berbagai potensinya dan kita langsung netralisir. Sehingga perhitungan kami dari aparat keamanan maka pemilu 2019 akan berlangsung aman,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar