Jumat, 22 Februari 2019

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jembatan Trans Papua


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa proyek pembangunan jembatan di ruas jalan Wamena sampai Mamugu di Papua telah kembali berjalan dengan penjagaan keamanan.
Sebelumnya Pemerintah menghentikan pembangunan jembatan segmen 5 dari ruas Wamena, Haberna, Kenyam dan Mumugu pada Desember 2018 lalu. Hal itu menyusul tragedi pembunuhan puluhan pekerja proyek jembatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.
Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kontraktor PT Istaka Karta tetap melanjutkan pekerjaan bagian proyek Trans Papua ini.
Sementara, urusan keamanan diserahkan kepada aparat TNI dan menjadi tanggung jawab Panglima TNI.
“Kontrak tetap berjalan. Hanya tertunda penyelesaianya. Penyedia jasa yang bersangkutan masih tetap menghendaki untuk menyelesaikan,” ujarnya saat jumpa pers, Kamis (21/2/2019).
Sugiyartanto menjelaskan pembangunan jembatan sudah berjalan hampir dua minggu.
Dengan berlanjutnya pekerjaan tersebut, kata dia proyek pembangunan jembatan akan rampung dalam 6 bulan ke depan.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR menargetkan untuk membangun 35 jembatan di jalur Trans Papua. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas sehingga bisa memperlancar arus logistik di daerah tersebut. Sebanyak 11 jembatan dikerjakan Istaka Karya dan 25 jembatan sisanya dikerjakan PT Brantas Abipraya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar