Kamis, 25 April 2019

Banyak Petugas KPPS Meninggal, Menhan: Yang Menuding Jelek Tak Punya Otak


JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sedih dan berduka cita atas meninggalnya puluhan petugas, baik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun personel kepolisian dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Saya sedih, saya salut, saya hormat, mereka itu adalah pahlawan bagi kita semua,” kata Ryamizard seusai memberi pengarahan kepada prajurit Kodam IV/Diponegoro se-Garnisun Semarang di Balai Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2019)
Menurut dia, siapa pun harus menghargai mereka yang telah melaksanakan tugas dalam upaya menyukseskan pemilu.
“Kita harus menghargai mereka. Ada yang sakit, mati-matian, capek dan lain lain. Jadi, kalau masih ada orang yang enggak capai-capai, turun mobil terus menjelek-jelekkan KPU dan segala macam itu, enggak pakai otak apa? Lihat dong kerja di lapangan setengah mati, hujan-hujanan, kelelahan, teler di jalan, itu harus dihargai. Padahal mereka setengah mati itu,” tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.
Di sisi lain, purnawirawan jenderal bintang empat itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019. “Terima kasih pelaksanaan pemilu aman, saya sampaikan terima kasih kepada prajurit TNI dan polisi yang telah menjaga keamanan,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar