Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan dukungannya kepada capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menyuarakan ujaran kedamaian untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut.
Sang ustaz memposting ujaran tersebut di Instagram pribadinya belum lama ini.
"Jangan biarkan otak kita memilih jangan biarkan hati kita memilih, tanpa Allah SWT. Misalkan bicara Pak Jokowi, apa tidak cukup bukti 4 tahun setengaah, nggak ada azan yang dilarang, masjid yang ditutup. Pendidikan Islam malah makin menjamur. Islam Indonesia wangi, apalagi perjalanan di paruh yang kedua nih.
"Bila dengan izin Allah pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin yang memimpin, kalau misalkan ternyata di periode kedua, pak jokowi terbukti menyakiti umat Islam, saya kira masa iya KH Ma'ruf akan diam saja, masa iya saya juga diam saja. Ya kita bergeraklah, Islam wal muslimin tentu kan tidak akan membiarkan para pemimpin jalan sendiri. Pilpres 2019 menurut saya adalah kemenangan umat Islam," ucap Yusuf Mansur di video berdurasi singkat tersebut.
Di keterangan video tersebut, ia pun menambahkan imbauan untuk damai jelang pesta demokrasi lewat pemilu 17 April 2019. Ia berharap antara pendukung 01 dan 02 tak saling cela satu sama lain.
"Bismillaah. Di 01 ada barisan ulama juga yang bukan maen banyaknya. Demikian pula 02. Dan di 01 ada ummat Islam yg bukan maen banyaknya. Sebagaimana 02. Jadi, baik di 01 dan 02, ada ulama dan ummat. Ulama dan ummat, bila 01 dan 02, mencederai ummat Islam, tidak memihak kepada ummat Islam, tidak perhatian kepada ummat Islam, atau malah menyakiti ummat Islam, maka ulama dan ummat 01 02 akan bersatu. Jadi, insyaaAllah ini tenang dan menenangkan. Tinggal kita sebagai ummat Islam, yg menunjukkan bhw kita semua bisa terus berteman, bersahabat, bersaudara, berkeluarga, sama siapa saja yang berbeda. Di dalam ukhuwwah keIndonesiaan. Ukhuwwah kebangsaan. Ukhuwwah kenegaraan. Atau yang disebut, ukhuwwah wathoniyyah," tukas Yusuf Mansur.(doc/wes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar