Senin, 27 Mei 2019

Persatuan dan Kesatuan Pilar Keutuhan NKRI


Sejak dulu Bhinneka Tunggal Ika selalu menjadi perajut kerukunan anak bangsa dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Belakangan ini, situasi dan kondisi bangsa dan negara hampir dilanda krisis persatuan dan persaudaraan. Terkait situasi dan kondisi sekarang ini, mantan Ibu Negara Hj Sinta Nuriyah Wahid berpendapat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pilar keutuhan NKRI.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat merajut serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.
“Karenanya mari betul-betul kita hayati dan maknai secara positif ‘Bhinneka Tunggal Ika’ itu sebagai perajut kerukunan anak bangsa untuk memperkuat NKRI,” ujar Sinta, dalam acara sahur bersama mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Ariffin dan jurnalis, di Banjarbaru, Minggu (26/5/2019).
Diakuinya, situasi dan kondisi kenegaraan sekarang ini membuat dirinya risau. Pasalnya, menurut dia, virus-virus kebencian dan hoaks tidak pernah hilang, dan harus dilawan caranya dengan mempertebal iman.
“Upaya mempertebal iman tersebut antara lain dengan cara melaksanakan puasa sesuai tuntunan Islam, bukan asal puasa tetapi tidak mendapat nilai apa-apa kecuali lapar dan haus,” kata Sinta Nuriyah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar