Lalu apa kepentingan FPI mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK)?
Sebelumnya Capres 02 Prabowo Subianto telah mengimbau agar pendukungnya tak mendatangi MK dan menunggu hasil sidang dan keputusan MK di rumah saja.
Senada cawapres Sandiaga Uno juga menyampaikan agar pendukungnya tetap berada di rumah.
“Saya sampaikan harapan kita bagi pendukung, tinggal di rumah, tidak perlu bondong-bodong datang kepada MK. Kita percayakan langkah ditempuh adalah langkah yang sudah dikalkulasi secara matang dan kita sangat percaya,” ujarnya.
Selain itu Sandi juga meyakini tahapan konstitusi adalah tahapan dalam koridor hukum. Ia mengatakan bahwa Prabowo tetap mempercayai proses MK sehingga tidak perlu berbondong-bondong turun ke jalan. Tapi doakan proses dari rumah.
sampaikan secara langsung statement kepada masyarakat, harapannya agar tetap mempercayai proses MK dan tidak perlu berbondong-bondong turun ke jalan. Tapi doakan proses dari rumah,” ujarnya.
Namun imbauan tersebut sepertinya tak diindahkan oleh ormas pimpinan Rizieq Shihab itu.
Lalu apa gunanya mereka ada di MK sementara Prabowo sendiri sudah menginstruksikan pendukungnya untuk tidak datang ke MK? Atau jangan-jangan FPI ada agenda pribadi dan tersembunyi.
Atau mungkin jangan-jangan permintaan Prabowo kepada pendukungnya untuk tidak datang ke MK hanya manis di mulut saja padahal sebenarnya dia sendiri menggerakkan FPI secara tersembunyi.
Tentunya dengan cara seperti ini, Prabowo-Sandi dan BPN-nya akan dengan mudah cuci tangan atas apa yang akan terjadi ketika FPI ke MK.
Kalau memang Prabowo bukan sedang mau cuci tangan, maka perintahkan dengan keras kepada pendukungnya dari FPI untuk mundur. Atau ancam saja akan dukung pemerintah tidak memberikan izin ormas FPI kalau masih tetap mau datang ke MK.
Sumber : https://bidikdata.com/imbauan-prabowo-meminta-pendukungnya-tak-datang-ke-mk-hanya-manis-dimulut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar