Senin, 10 Juni 2019

Wiranto Soroti Stabilitas Politik dan Keamanan Jelang Sidang Perdana di MK


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memimpin rapat tingkat menteri terkait situasi keamanan nasional.


Wiranto menyoroti stabilitas politik dan keamanan menjelang sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 14 Juni 2019 mendatang.
Dalam rapat tersebut, turut hadir Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BNPT Suhardi Alius, beserta stakeholder lainnya.
"Kita sekarang sudah selesai liburan panjang, kembali konsentrasi menjaga stabilitas politik dan keamanan pasca lebaran, terutama menjelang sidang MK," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu bersyukur kontestan Pemilu Serentak 2019 termasuk masing-masing pasangan calon presiden-wakil presiden menempuh jalur hukum melalui MK untuk menyelesaikan perselisihannya.
"Kita bersyukur dan memberikan apresiasi kepada para kontestan yang saat ini memilih menyelesaikan permasalahan lewat jalur hukum lewat MK untuk menyelesaikan persengketaan perselisihan," terang dia.
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu berharap dengan masing-masing kontestan pemilu dapat konsisten menempuh jalur hukum apabila terdapat perselisihan. Dengan begitu, nantinya semua pihak dapat menerima apapun keputusan MK.
"Ini harapan kita. Dengan menerima, kita tidak memperpanjang permasalahan dan stabilitas akan terjaga," pungkas Wiranto.
(rzy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar