Minggu, 14 Juli 2019

Kemendag Perkuat Ekspor di Kawasan Pasifik

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus memperkuat ekspor ke pasar internasional. Kali ini, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kemendag melakukan kegiatan misi dagang ke Selandia Baru pada 9-14 Juli 2019.
Misi dagang ini dimaksudkan untuk memperkuat pasar ekspor negara-negara di kawasan Pasifik.
“Selandia Baru dan negara di kawasan Pasifik merupakan mitra dagang yang potensial bagi Indonesia,” kata Dirjen PEN Kemendag Arlinda di Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Untuk memperkuat pasar ekspor di kawasan tersebut, Kemendag melakukan peningkatan kerja sama dalam mendorong arus lalu lintas orang, barang dan jasa, serta konektivitas Indonesia Timur ke Pasifik.
Pada misi dagang kali ini, Kemendag memfasilitasi 30 perusahaan. Perusahaan tersebut bergerak di sektor kopi, fesyen dan tekstil, jasa tenaga kerja terampil, furnitur, produk kecantikan, makanan dan minuman, agrikultur, niaga elektronik, telekomunikasi, infrastruktur, percetakan, pariwisata, semen, industri strategis, batubara, pariwisata dan perhotelan, ban mobil dan otomotif, energi, pertambangan, pupuk, serta jasa keuangan.
Lebih jauh kata Arlinda, misi dagang ini menjadi peluang bagi pengusaha Indonesia membangun jejaring bisnis di luar negeri. Salah satunya melalui kegiatan penjajakan kesepakatan dagang (business matching) yang akan dilaksanakan pada 12 Juli 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan secara paralel dengan forum bisnis dan investasi. Melalui kegiatan ini, pengusaha Indonesia dapat bertemu dengan buyer potensial dan memperoleh peluang kerja sama serta membangun jejaring dengan buyer di wilayah Pasifik.
“Kegiatan The 1st Pasific Exposition merupakan inisiasi Kedutaan Besar RI Wellington, Selandia Baru. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kehadiran dan peran Indonesia sebagai bagian dari wilayah Pasifik, mendorong pasar Pasifik yang terintegrasi, serta memperkenalkan potensi negara-negara di kawasan Pasifik. Sepertiga wilayah Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik, menjadikan kawasan ini sebagai keluarga bagi Indonesia,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar