Senin, 08 Juli 2019

PLN Mengembangkan PLTS Berkonsep Terapung di Cirata


PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan konsep terapung di Cirata, Jawa Barat.
PLTS tersebut diperkirakan akan memiliki daya sebesar 200 megawatt.
Sebelumnya PLTS Cirata sudah memiliki panel surya dengan tenaga 1 MW yang sudah lama beroperasi.
Vice Presiden Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan pembangkit surya tersebut akan berada di atas waduk Cirata yang sudah memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan salah satu daya terbesar di Indonesia, yaitu 1.008 MW.
Dwi mengatakan PLTA itu sendiri memiliki angka produksi yang setara dengan penggunaan 428 ton bahan bakar minyak untuk unit pembangkit thermal.
Saat ini kata dia perkembangan PLTS Cirata sedang dalam tingkatan pencarian mitra.
Untuk diketahui pengembangan PLTS di Cirata merupakan wujud keinginan Pemerintah melalui PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat melalui konsep ramah lingkungan yang mengandalkan energi surya atau sinar matahari.
Sebelumnya pada 6 Juli 2019, kemarin PLTA Cirata dikunjungi oleh awak media untuk melihat langsung proses pembangkit listrik tersebut.
Media berkesempatan mengunjungi dari Waduk Cirata dibendung, ruang pusat kontrol hingga melihat turbin dari PLTA dioperasikan. Sungai Citarum yang dibendung memberikan dampak yang besar pada sektor kelistrikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar