Minggu, 28 Juli 2019

Sekjen PDIP Tegaskan Dalam Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin Tak Ada Keretakan


Pasca Pilpres 2019, partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, dipastikan masih tetap solid.
Isu yang sengaja dibuat oleh pihak tertentu bahwa adanya keretakan di dalam koalisi adalah hoax untuk membangun opini bahwa ada ketidakkompakkan di internal koalisi. Padahal, justru sebaliknya, kesolidan koalisi makin kuat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa PDIP memastikan tidak ada keretakan di dalam koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin dan ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak.
“Kami ingin meluruskan ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak,” ujar Hasto di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Jumat (26/7).
Hasto menjelaskan, dalam membangun sistem pemerintahan yang baik, Jokowi-Ma’ruf Amin membutuhkan partai koalisi.
“Ketika upaya dialog dengan pimpinan parpol dilakukan, itu sebagai upaya untuk membangun kesepahaman untuk bangsa dan negara,” katanya.
Sementara itu,  Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengungkapkan bahwa opini yang dibangun dengan menyebutkan koalisi tidak kompak adalah penyesatan persepsi. Ada usaha untuk memecah-belah tokoh politik, parpol, atau komponen bangsa.
“Ada usaha untuk memecah-belah tokoh politik, parpol, atau komponen bangsa. Itu tidak patriotik,” katanya.
Saat ini, lanjut Johnny, elite partai dan banyak pihak sedang membangun kerukunan bangsa untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin selama lima tahun ke depan. Sehingga, Johnny memastikan, berita koalisi Jokowi-Ma’ruf mengalami keretakan tidaklah benar.
“Jadi,kita ini sedang membangun kerukunan kekuatan sebagai bangsa untuk mengatasi berbagai masalah di dalam negeri, untuk bersama menghadapi persaingan antarbangsa,” pungkasnya.
Parpol koalisi Jokowi-Ma’ruf tetap solid, rukun dan satu tujuan untuk memajukan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar