Senin, 08 Juli 2019

Tito: Tak Ada Lagi Cebong-Kampret Saatnya Merajut Persatuan Sesama Anak Bangsa


Perhelatan pesta demokrasi telah usai kini saatnya seluruh masyarakat untuk kembali bersatu usai Pemilu 2019.
Dinamika politik Tanah Air sebelum dan sesudah Pemilu memang telah menyerap seluruh energi anak bangsa dengan saling menyebarkan kebencian.
Namun dibalik itu semua, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk kembali bersatu usai Pemilu 2019.
Menurut Tito, pemilu merupakan momen penting untuk kembali merajut persatuan sesama anak bangsa.
Tito juga menyadari saat perhelatan itu informasi dan berita-berita yang tidak benar alias hoaks begitu massif menyebar dan membuat masyarakat terpecah belah.
“Kita melihat hoaks luar biasa, ada istilah cebong lah, kampret lah. Sekarang tidak ada lagi cebong kampret, sekarang adanya bangsa Indonesia,” tegas Tito, Minggu (7/7/2019).
Apresiasi juga diberikan Tito atas suksesnya keberlangsungan Pemilu 2019 tak lepas dari sinergitas antara TNI dan Polri di lapangan selama mengawal jalannya pesta demokrasi 5 tahunan itu.
“Poin penting kerjasama soliditas sinergi antara TNI-Polri, dua pilar utama bangsa. Kita melampaui Pilkada 2018, 171 pilkada serentak seluruh Indonesia. Kita melalui berbagai peristiwa besar. Gempa bumi di Lombak, tsunami Palu, Selat Sunda. Semuanya dapat kita lalui,” kata Tito.
Kapolri berharap agar masyarakat polarisasi yang terjadi hampir 9 bulan masa kampanye hingga penetapan presiden dan wakil presiden terpilih, bisa segera diakhiri. Hal ini untuk merekatkan ikatan sebagai sesama warga negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar