Selasa, 27 Agustus 2019

Densus 88 Antiteror Tangkap Enam Terduga Teroris


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap enam terduga pelaku tindak pidana terorisme di wilayah Jawa Timur selama sepekan.
Keenam terduga teroris tersebut ditangkap karena diduga terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) wilayah Jawa Timur.
Dedi menjelaskan, penangkapan dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda.
Adapun terduga teroris berinisial HS ditangkap di Sampang dan BL di Lamongan pada Kamis (22/8/2019), kemudian terduga teroris KJ, S dan IP diamankan di Blitar Jumat (23/8/2019) dan terakhir terduga teroris YT ditangkap di Magetan pada Sabtu (24/8).
“Penangkapan ini dilakukan setelah tim penyidik Densus 88 Antiteror melakukan pengembangan kasus tindak pidana terorisme terhadap tersangka yang sebelumnya sudah ditangkap,” katanya, Senin (26/8).
Dedi mengatakan beberapa terduga teroris itu telah diamankan karena terbukti melakukan idad dan latihan semi militer di daerah pegunungan wilayah Jawa Timur. Sementara, tersangka YT diamankan karena terbukti melakukan pencurian toko emas di Magetan untuk aksi amaliyah.
“Mereka ini sudah sempat melakukan latihan idad di pegunungan. Selain itu, mereka juga terafiliasi dengan JAD dan sempat ikut pertemuan amir di wilayah Jawa Timur,” ujarnya.
Keberhasilan Densus 88 Antiteror dalam menumpas jaringan terorisme patut diapresiasi. Untuk itu masyarkat harus mendukung dengan cara membantu aparat menjaga kampung wilyahnya masing-masing dan memberikan informasi jika ditemukan pergerakan yang mencurigakan. Karena sudah sangat jelas bahwa terorisme adalah perusak bangsa dan pemahaman mereka sesat dari agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar