Rabu, 28 Agustus 2019

Rizieq Shihab Perlu Belajar Tentang Pancasila

Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, menuding Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang dibentuk Presiden Joko Widodo, tidak paham hakikat dan esensi Pancasila.
Terkait pernyataan Rizieq yang keliru itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyebut Pentolan FPI itu tak paham lembaga yang bertugas dalam merumuskan implementasi ideologi Pancasila tersebut.
“Saya kira yang mengkritik BPIP belum paham mengenai fungsi dan tugasnya. Urusan Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah final,” ujar Tjahjo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8).
Tjahjo menjelaskan bahwa keberadaan BPIP untuk mengimplementasikan Pancasila dalam semua kebijakan pemerintahan. Karena setiap keputusan politik pembangunan disemua tingkatan harus diimplementasikan dengan Pancasila.
Karena itu kata dia, jika ada pihak-pihak yang mempermasalahkan BPIP maka sama saja mempermasalahkan Pancasila, padahal Pancasila sudah final.
“Setiap keputusan politik pembangunan di semua tingkatan itu harus diimplementasikan dengan Pancasila,” ucap Tjahjo.
Untuk itu Tjahjo menyarankan agar Rizieq Shihab belajar lebih banyak tentang Pancasila sehingga tidak salah dalam memahaminya.
Pernyataan Rizieq Shihab yang menyerang BPIP membuktikan bahwa dirinya tidak paham Pancasila seutuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar