Minggu, 15 September 2019

Massa Aksi Unjuk Rasa di Surabaya Desak Konjen Australia Pulangkan Veronica Koman

Polemik Papua harus segera diakhiri agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Untuk kepada para pelaku yang terlibat baik langsung maupun tak langsung harus pula menyerahkan diri.
Sejauh ini Kepolisian telah menangkap dan menetapkan bebrapa pelaku dibalik kerusuhan Papua beberapa waktu lalu.
Terkait provokator yang hingga kini masih berkeliaran di luar sana, ratusan warga melakukan aksi demo dan mendatangi Konjen Australia di Jalan MERR Surabaya, Jumat (13/9/2019) sore.
Massa dari elemen Jaringan Satu Indonsia (JSI) dan Forum Komunikasi Pemuda Nusantara ini berujuk rasa dan mendesak Konjen Australia untuk memulangkan tersangka Veronica Koman.
Koordinator Aksi Sahidin mengatakan, Veronica Koman saat ini berada di Australia. Karena itu, Pemerintah Australia harus ikut terlibat memulangkannya ke Indonesia.
Konjen Australia di Surabaya harus turun tangan. Sampaikan ke Pemerintah Australia agar memulangkan VK (Veronica Koman) untuk mempertanggungjawabkan status hukumnya. Sebab dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Sahidin, Jumat (13/9/2019).
Sahidin menilai, Veronica sengaja berulah untuk mencari panggung di dunia internasional. Dia sengaja memanfaatkan isu HAM, khususnya Papua sebagai obyek. Caranya melempar isu tersebut kepada publik.
VK mengaku sebagai aktivis HAM. Tetapi pernyataan dan langkah-langkah yang dia lakukan bukan meredam permasalahan, namun justru makin memperkeruh suasana. Dia salah satu aktor penyulut kerusuhan di Papua. Dia mengadu domba masyarakat antardaerah, terutama melalui media sosial,” ujarnya.
Demi kedamaian Papua dan untuk persatuan NKRI, massa mendesak Konjen Autralia untuk berani ambil sikap tegas terkait kasus pelanggaran hukum Veronica.
VK harus segera kembali ke Indonesia dan mengikuti proses hukum di Indonesia,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar