Selasa, 01 Oktober 2019

Ada Oknum Sengaja Menjadikan Papua Sebagai Arena Proxy War

Ada Oknum Sengaja Menjadikan Papua Sebagai Arena Proxy War
Kekerasan di Tanah Papua meningkat dan menjadi perhatian semua pihak baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pemerintah pun diminta mengambil langkah komprehensif untuk memulihkan stabilitas sosial politik dan keamanan di Papua.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi mengatakan, kerusuhan di Papua bukan semata-mata aspirasi lokal masyarakat Papua, melainkan terdapat kelompok yang memanfaatkan situasi.
“Para pelaku kejahatan kemanusiaan yang bersembunyi di balik isu politik harus dapat ditangkap dan diseret ke meja peradilan. Negara harus hadir di Wamena tanpa kecuali,” tegasnya seperti dilansir RMOL, Minggu (29/9).
Ia pun menduga ada pihak-pihak yang ingin menjadikan Papua sebagai arena proxy war. Ia menilai ada sinyalemen yang menunjukan adanya koneksitas antara para aktivis separatis Papua di luar negeri, international supporter groups dan operatornya di Papua.
“Targetnya mencari keuntungan ekonomi dan politik dengan mengeskalasi kekerasan di Papua dan internasionalisasi isu Papua,” jelas dia.
Ade meyakini ketegangan yang terjadi bukan semata aspirasi lokal masyarakat Papua, namun ada kelompok yang memanfaatkan situasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar