JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan potensi ekspor produk militer buatan Indonesia sangat besar, khususnya di negara kawasan ASEAN.
Hal itu dikatakan Trenggono usai mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi PT Pindad di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu 6 November.
"Potensinya besar sekali. Negara-negara ASEAN banyak sebagai buyer," kata Trenggono saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (7/11/2019).
Ia menuturkan, perusahaan industri pertahanan pelat merah ini harus diberi kesempatan semaksimal mungkin mengembangkan diri. Pasalnya, Trenggono melihat potensi yang besar dari produksi buatan dalam negeri.
"Menurut saya, kesempatan harus diberikan semaksimal mungkin ke BUMN pertahanan tersebut, dan mereka sangat fokus," tuturnya.
Diketahui Menhan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 16 November 2019. Kegiatan ini untuk mengecek industri pertahanan di Tanah Air.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan Prabowo didampingi Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono, Sekjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Agus Setiadji, beserta beberapa pejabat Kemenhan.
Dalam kunjungan ini Menhan Prabowo juga berkesempatan menjajal kendaraan taktis produksi PT Pindad yakni Rantis Komodo.(han)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar