Minggu, 10 November 2019

Nabi Muhammad Menjadi Panutan Jokowi dalam Membangun Indonesia

Nabi Muhammad Menjadi Panutan Jokowi dalam Membangun Indonesia
Membangun Indonesia maju adalah harapan dan cita-cita Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma’ruf Amin.
Presiden Jokowi mengatakan, Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan. Nabi Muhammad, kata dia, menjadi panutan lantaran mampu mengubah umat manusia menjadi lebih baik.
“Yang mengubah umat dari mengutamakan kepentingan diri sendiri menjadi kepentingan bersama,” kata Jokowi dalam akun Instagramnya menyambut maulid Nabi Muhammad, Sabtu (9/11/2019).
Menurut Jokowi, sikap Nabi Muhammad ini layak diteladani terutama dalam rangka membangun Indonesia.”Semangat perubahan seperti yang dilakukan Rasulullah itu kami teladani dalam membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang maju,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, ia mengatakan pada maulid Nabi kali ini, Ketua Umum Majelis Ulama non aktif itu, ingin mengubah kebiasaan buruk umatnya.
Ia menilai, Nabi Muhammad mengedepankan pendekatan lewat hati. “Perubahan yang dilakukan Rasul adalah perubahan pada manusianya. Dari akidah, cara berpikir, dan perilakunya,” kata Ma’ruf di Istana Negara, kemarin.
Pemerintah, lanjut Ma’ruf, ingin meniru semangat perubahan yang dilakukan Rasulullah SAW. Menurut Ma’ruf, yang ingin pemerintah tiru dalam memajukan Indonesia adalah dengan memprioritaskan pembangunan SDM.
Ma’ruf mengatakan Nabi Muhammad adalah tokoh perubahan yang luar biasa. Menurutnya, Nabi Muhammad telah berhasil mengubah masyarakat yang terbelenggu jahiliah menjadi ‘khairul ummah’ atau masyarakat yang terbaik.
“Manusia yang unggul yang ingin kami bangun adalah manusia yang sehat, cerdas, produktif, mempunyai daya saing, dan berakhlak karimah,” katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar