Senin, 04 November 2019

Pelaku Penusukan Wiranto Sepemahaman dengan Kelompok Radikal


Tersangka penusukan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Wiranto, Syahrial Alamsyah atau Abu Raramengaku tak bergabung dengan jaringan kelompok teroris manapun.
Akan tetapi dirinya mengatakan sepemahaman dengan kelompok radikal termasuk JAD.
“Saya tidak bergabung dengan kelompok manapun. Kalau sepaham mungkin iya,” kata Abu Rara seperti dikutip dalam laporan Majalah Tempo edisi 3-10 November 2019.
Sebelumnya, Polisi sempat menyebut Abu Rara merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Abu Rara juga mengakui bahwa aksi yang dilakukannya itu memang mirip dengan yang diterapkan JAD selama ini. Namun ia kembali menegaskan bahwa aksinya tersebut atas inisiatifnya sendiri.
“Apabila penusukan itu dianggap sama, cuma sama pemahamannya saja,” jelas Abu Rara.
Seperti diketahui, saat menjalankan aksinya, Abu Rara tak sendiri. Ia ditemani sang istri, Fitria Diana, yang juga ikut beraksi dengan menikam punggung Kepala Kepolisian Sektor Menes Komisaris Dariyanto.
Abu Rara menusuk Wiranto dengan menggunakan pisau kunai ketika Wiranto tengah melakukan kunjungan ke Pandeglang, Banten pada 10 Oktober 2019 lalu.
Sebelumnya, Polda Sumut memastikan  Syahrial Alamsyah atau Abu Rara terpapar paham radikal saat tak lagi tinggal di Medan, Sumatera Utara.
Kepastian ini setelah Polda Sumut melakukan pemeriksaan terhadap kakak ipar Syahrial, Rismawati di kediamannya di Jalan Alfaka V Lingkungan V Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/10).
“Jadi kemungkinan yang bersangkutan ini terpaparnya pada saat yang bersangkutan merantau ke Jawa,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Adrianto  kepada wartawan di Mapldasu, Jumat (11/10).
Atas kejadin tersebut, masyarakat diminta tetap mewaspadai gerakan radikalisme sebab bisa menyasar siapa saja. Radikalisme harus diperangi bersama-sama untuk menekan perkembangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar