Minggu, 15 Desember 2019

Pelaku Penembakan Anggota Satgas Tinombala Adalah Kelompok Ali Kalora


Anggota Satuan Tugas (Satgas) TinombalaBharatu Saiful, gugur dengan luka tembak di bagian pundak dan perut. Ia meninggal dunia usai ditembak oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kapolda Sulteng, Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto yakin jika pelaku penembakan merupakan anggota MIT pimpinan Ali Kalora.
Kini kelompok tersebut sedang dalam perburuan oleh Satgas Tinombala.
“Pasti (kelompok) Ali Kalora,” ungkap Lukman saat mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu, Sulteng, Sabtu (14/12/2019).
Lukman menambahkan, saat serangan terjadi, sempat ada baku tembak antara Satgas Tinombala dan para terduga teroris tersebut. Sayangnya, jarak antara musala di Desa Salubanga dan Pos Sekat Alfa 16 relatif jauh. Hal ini yang memberi celah kepada pelaku untuk kabur.
“Jaraknya antara masjid itu kurang 400 meter, akhirnya anggota juga baku tembak, diberondong mereka lari,” ujarnya.
Diberitakan, Satgas Tinombala terlibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sisa DPO pelaku teror di Desa Salubangan usai Salat Jumat sekitar pukul 12.30 WITA, Jumat (13/12/2019).
Akibat serangan itu, seorang personel Brimob Polda Sulteng bernama Bharatu Saiful meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan, korban terkena tembakan di bagian pundak dan perut.
Sikap tegas aparat keamanan bukti tidak takut menghadapi kelompok radikal seperti MIT. Masyarkatpun mengutuk keras tindakan biadab kelompok MIT yang dengan keji membunuh anggota Satgas Tinombala dan kerap meresahkan masyarakat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar