Kamis, 16 Januari 2020

Bertemu Dubes China, Mahfud MD Tegaskan Kedaulatan Indonesia di Natuna


JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membahas persoalan perairan Natuna dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian. Dalam pertemuan tersebut, Mahfud menegaskan sikap Pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan Negara.
"Ada dua hal, kalau di ZEE itu hak berdaulat, kalau di wilayah teritori itu namanya kedaulatan. Kita akan jaga itu dua-duanya," ucap Mahfud di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjamin hubungan Indonesia dengan China tetap terjalin dengan baik. Kendati Pemerintah tidak akan bernegosiasi soal kedaulatan Negara.
"Tetapi (kita) tidak akan bicara tentang Natuna utara atau laut China Selatan. Karena di situ kita berpendapat tidak ada despute (perselisihan), dan pihak China katakan kalau itu selalu terjadi di akhir tahun, peristiwa orang China masuk (ke perairan Natuna utara)," ucap Mahfud.
Pemerintah China, kata Mahfud, telah menyuruh nelayan-nelayannya untuk ganti profesi. Hal itu diharapkan mengurangi nelayan asal China yang masuk perairan Natuna.
"Dan sudah banyak orang-orang China yang ganti profesi dan orang-orang lain untuk mencari ikan, sehingga peristiwa-peristiwa itu akan berkurang," tutupnya.
(qlh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar