Jumat, 17 Januari 2020

Soal Kasus Jiwasraya, Jokowi: Ini Sakitnya Sudah Lama Berikan Waktu untuk Pulih


JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, semua pihak untuk memberikan waktu bagi penyelesaian persoalan yang membelit Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Asuransi Jiwasraya.
"Ya tadi saya sampaikan, ini sakitnya sudah lama sehingga penyembuhannya juga tidak langsung sehari dua hari, juga butuh waktu. Berikan waktu kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Menteri BUMN, Menteri Keuangan untuk menyelesaikan ini. Tetapi sekali lagi, kita ngomong apa adanya, membutuhkan waktu. Tapi insyaallah selesai," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Kepala Negara tidak memberi target waktu untuk penyelesaian kasus gagal bayar yang dialami oleh Jiwasraya. Namun, ia menekankan bahwa hal terpenting adalah pelayanan kepada nasabah, kepada rakyat kecil.
"Enggak ada, target saya selesai. Yang penting selesai, terutama untuk nasabah-nasabah, rakyat kecil," jelasnya.
Jokowi menilai, perlu adanya reformasi birokrasi berkaitan dengan industri keuangan nonbank seperti Jiwasraya. Reformasi tersebut dilakukan secara menyeluruh sebagaimana yang pernah dilakukan perbankan pada kurun 2000-2005 yang membawa imbas positif bagi perekonomian nasional.
"Baik itu dari sisi pengaturan, sisi pengawasan, sisi risk management, semuanya harus diperbaiki dan dibenahi. Tapi butuh waktu, enggak mungkin setahun-dua tahun. Sisi permodalannya juga. Sehingga muncul kepercayaan dari masyarakat terhadap perasuransian kita," jelasnya.
(wal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar