Senin, 03 Februari 2020

Jokowi: Penanggulangan Bencana Harus Dilakukan Bersama-sama


BOGOR - Presiden Joko Widodo memerintahkan pemerintah pusat dan daerah untuk bersinergi dalam menanggulangi bencana. Pasalnya, ancaman bencana setiap tahunnya cenderung meningkat. Untuk itu, perlu ada sebuah kebersamaan untuk menghadapinya.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara bertajuk "Penanggulangan Bencana Urusan Bersama: Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita," yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pertama, saya perintahkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk lakukan pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Selama ini sudah baik tapi perlu ditingkatkan," kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Jokowi juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pengendalian tata ruang berbasis risiko bencana. Dengan demikian, daerah yang rawan bencana tidak dijadikan tempat permukiman.
"Kedua, saya perintahkan gubernur, bupati, wali kota segera menyusun rencana kontijensi kesiapsiagaan yang betul-betul dilaksanakan semua pihak dan siap sehingga kita bisa tuntas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan penanggulangan bencana harus dilakukan dengan pendekatan kolaboratif. Artinya, semua pihak harus bahu-membahu terlibat dalam hal ini.
"Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif," tukasnya.
Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menegakkan hukum terhadap para pelanggar yang menyebabkan terjadinya bencana alam.
Dalam acara itu, turut hadir Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
(wal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar