Senin, 09 Maret 2020

Jokowi Minta Warga Tetap Tenang, Jangan Bayangkan Virus Corona di Wuhan


Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tetap tenang menghadapi virus Corona (Covid-19), yang masuk ke Indonesia. Total ada 19 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan, China itu.

"Dapat pengarahan dari Presiden, masyarakat tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti kita bayangkan di Wuhan," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Senin (9/3/2020).

Dia menjelaskan, 19 pasien tidak menggunakan peralatan yang kompleks selama masa penyembuhan virus Corona. Misalnya, tidak menggunakan oksigen dan selang infus.

"Gejala klinis yang kita dapat dalam kelompok tanpa penyakit kronis pendahulu semua baik. Kalau demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat," jelasnya.

Dengan begitu, Yurianto memastikan bahwa kondisi 19 pasien positif Corona hanya sakit dengan skala ringan dan sedang. Menurut dia, pasien yang memakai selamg infus dan oksigen lantaran mereka memiliki penyakit bawaan.

"Ada satu dua (pasien) pakai infus, pasang oksigen karena ada faktor penyakit mendahului," ucap dia.

Jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia sendiri melonjak. Di mana, sebelumnya hanya ada 6 orang dan kini sudah berjumlah 19 pasien yang terpapar corona.

"Berdasarkan hasil laboratorium siang tadi, yang merupakan lanjutan dari pemeriksaan beberapa hari lalu dengan PCR (polymerase chain reaction) dan dikonfirmasi genome sequencing, ada beberapa kasus positif lagi," tutur Yurianto.

Diisolasi di Luar Jakarta

Pemerintah menyatakan hingga kini ada 19 pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Jumlah tersebut melonjak sebab sebelumnya hanya ada 6 pasien yang positif terpapar virus asal Wuhan, China itu.

Mereka kini tengah diisolasi di rumah sakit di dalam dan luar Jakarta. Meski begitu, pemerintah enggan mengungkapkan lokasi tempat para pasien positif Corona diisolasi.
"Ada di Jakarta dan luar Jakarta," kata Yurianto.

Namun, diketahui di Jakarta sendiri pasien positif terjangkit virus Corona diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan RS Persahabatan. Sementara di Bandung, umumnya pasien suspect dirujuk ke RS Hasan Sadikin.

"Saya tidak menyebut rumah sakitnya, hanya saya bilang di luar Jakarta," ujar Yurianto.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar