Sabtu, 16 Mei 2020

Pemerintah: Berdamai Bukan Menyerah, tapi Beradaptasi dengan Pola Hidup Baru

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto bersiap menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Berdasarkan data hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 1.046 orang di 27 provinsi se-Indonesia dengan jumlah pasien sembuh mencapai 46 orang dan  meninggal dunia mencapai 87 orang.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz



Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan soal hidup berdamai dengan virus corona, sebagaimana sempat dibicarakan Presiden Joko Widodo.

Menurut Yuri, hidup damai dengan virus corona artinya beradaptasi dengan pola hidup baru dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Berdamai bukan menyerah, tp kita harus beradaptasi untuk mengubah pola hidup kita dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, benar, disiplin," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), kata Yuri, virus corona tidak akan hilang dalam sekejap.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mengubah perilaku diri demi menjaga kesehatan.

"Ini permasalahan yang akan menimpa seluruh negara. Maka, saatnya kita sekarang mengubah perilaku kita untuk hidup dalam kondisi bumi yang masih terancam dengan kondisi Covid-19," ucapnya.

Yuri pun menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan tes dan penelusuran kasus Covid-19 secara masif.

Dia menegaskan, pemerintah mengupayakan penanganan terbaik.

Hingga Sabtu siang, pemerintah mengonfirmasi penambahan 529 kasus baru Covid-19. Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 17.025 orang.

Selain itu, ada penambahan 108 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 3.911 orang.

Kemudian, juga dilaporkan penambahan 13 kasus kematian, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 1.089 orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar