Minggu, 01 Agustus 2021

Jokowi Kirim 5.000 Paket Bansos ke Sorong Usai Warga Geruduk Kantor Dinsos

 


Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan sebanyak 5.000 paket sembako untuk warga Sorong, Papua Barat. Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, paket sembako tersebut sudah tiba di lokasi pada Sabtu (31/7/2021). Adapun bantuan ini diberikan usai ada sejumlah warga Sorong menggeruduk Kantor Dinas Sosial Kota Sorong, Papua Barat, beberapa waktu lalu. Aksi warga itu diketahui dilakukan karena mereka tidak pernah mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) selama tujuh bulan terakhir.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden mengetahui aksi warga dari pemberitaan Kompas.com yang tayang pada Rabu (28/7/2021). "Iya, jadi setelah melihat ada berita itu, Bapak Presiden langsung memerintahkan kami untuk mengirim bantuan segera ke Sorong," ucap Heru kepada Kompas.com, Sabtu.

Heru mengatakan, berdasarkan laporan yang dia terima dari Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, paket sembako itu telah sampai di Sorong. Tiap paket bantuan sembako berisi beras seberat 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, 1 kotak teh celup 25 pcs, dan 1 bungkus biskuit.

Bantuan tersebut telah didistribusikan secara merata kepada warga Kota Sorong oleh jajaran TNI-Polri, dalam hal ini Polres dan Kodim melalui personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Masih berdasarkan laporan Kapolres, lanjut Heru, warga Sorong yang menerima bantuan itu mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang mendengar dan memenuhi tuntutan mereka.

"Pak Presiden berempati dengan kondisi sekarang, memang ini langsung diturunkan sehingga harapannya masyarakat nanti bisa menikmati bantuan dari Pak Presiden," ujar Heru. Sebelumnya diberitakan, ratusan warga menggeruduk Kantor Dinas Sosial Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (28/7/2021).

Kepala Dinas Sosial Kota Sorong Menase Jitmau mengatakan, warga diminta bersabar karena ada perbaikan administrasi soal data penerima bantuan. "Saya sudah koordinasi dengan Dirjen, ada 5.681 warga terdaftar sebagai penerima bantuan. Namun, untuk saat ini kami masih perbaiki data dulu sementara data tersebut sudah telanjur dicairkan sehingga warga yang namanya tidak tercantum jadi ribut," kata Manase Jitmau. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat maupun daerah agar berbagai bantuan sosial segera diberikan kepada masyarakat penerima.

Bansos tersebut yaitu PKH, bantuan langsung tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai (BST), hingga bantuan beras maupun sembako. "Jangan ada yang terlambat dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras dan bantuan sembako," ujar Jokowi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar