Sabtu, 20 November 2021

OTT di Kolaka Timur, Firli: KPK Tak Pandang Bulu Jerat Koruptor

 


Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membenarkan jajarannya telah menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/9/2021) malam. Dikatakan Firli, OTT ini merupakan bentuk komitmen KPK memberantas korupsi di Indonesia. KPK tidak pandang bulu siapa pun yang berdasarkan bukti permulaan cukup telah melakukan tindak pidana korupsi.

Operasi senyap itu terjadi atas bantuan masyarakat. "KPK menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan peran untuk pemberantasan korupsi," kata Firli dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).

"KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik praktik korupsi. Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK," tegas Firli.

Meski demikian, Firli belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai identitas para pihak yang diamankan, maupun dugaan tindak pidana yang mereka lakukan. Hal ini lantaran proses pemeriksaan terhadap para pihak tersebut masih dilakukan tim Satgas KPK. Firli berjanji akan menyampaikan lebih rinci mengenai OTT ini dalam konferensi pers nanti.

"Kami memahami keinginan masyarakat untuk pemberantasan korupsi dan karenanya KPK terus bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti bukti. Tolong berikan waktu untuk kami bekerja, nanti pada saatnya KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti sudah selesai karena kita bekerja berdasarkan bukti-bukti dan dengan bukti-bukti tersebutlah membuat terangnya suatu peristiwa pidana korupsi dan menemukan tersangka," katanya.

Dikatakan Firli, KPK bekerja dengan berpedoman kepada asas-asas pelaksanaan tugas KPK di antaranya menjunjung tinggi kepastian hukum, keadilan, kepentingan umum, transparan, akuntabel, proporsionalitas, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Kami masih terus bekerja, pada saatnya kami akan memberikan penjelasan kepada masyarakat. Tunggu ya, dan berikan waktu untuk penyidik menyelesaikan pekerjaannya. kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas dukungan masyarakat , rekan-rekan media dan segenap insan KPK atas kerja keras rekan-rekan melakukan pemberantasan korupsi," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar