Sabtu, 18 Desember 2021

Di Tengah Pandemi, Pemerintah Berjuang Penuhi HAM Indonesia

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan selama dua tahun, pemerintah telah berjuang untuk memenuhi Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari HAM Internasional di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/12/2021).

“Saya memahami mengapa tahun ini Komnas HAM mengangkat tema yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Temanya yaitu HAM, Toleransi, Resiliensi di tengah Pandemi Covid-19. Ini menggambarkan situasi yang tepat untuk saat ini. Kegelisahan yang dirasakan Komnas HAM adalah juga yang dirasakan pemerintah dan masyarakat,” kata Jokowi.

Ia meyakini pemerintah dan Komnas HAM berusaha keras agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman pandemi. Baik itu usaha keras agar masyarakat memperoleh rasa aman dari ancaman kelaparan maupun ancaman pengangguran.

“Walaupun ancaman pandemi masih membayangi dunia, tetapi alhamdulillah, perjuangan kita sama-sama tidak sia-sia. Indonesia termasuk dari 5 negara di dunia yang berhasil menekan pandemi Covid-19 ke tingkat terendah, ke level 1,” ujar Jokowi.

Tidak hanya itu, pemerintah juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah upaya melawan Covid-19. Karena itu, meski pandemi belum berakhir, Jokowi menegaskan pemerintah akan terus mengupayakan pemenuhan HAM di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.

“Dan dalam waktu sesingkat-singkatnya, kita harus mengentaskan kemiskinan ekstrem pada angka 0%,” terang Jokowi.

Bahkan, ia sudah berkali-kali menyampaikan kepada para menteri mengenai upaya membuka kesempatan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat. Lalu, pemerintah harus mampu menjamin akses layanan pendidikan kesehatan yang terjangkau dan merata.

“Kita harus menjamin kebebasan beragama dan harus menjaga adat dan budaya,” tukas Jokowi.

Untuk meningkatkan akses keadilan sosial ekonomi dan budaya untuk seluruh warga Indonesia di mana pun berada, lanjut Jokowi, pemerintah terus bekerja keras untuk membangun dari pinggiran, membangun dari desa dari perbatasan, sehingga hak-hak mereka akan pembangunan juga bisa terpenuhi.

Selain itu, kata Jokowi, membangun infrastruktur yang merata ke seluruh tanah air dan membuka investasi untuk hilirisasi yang membuka banyak lapangan kerja.

Menurut Jokowi, goal dari investasi hilirisasi dan industrialisasi adalah membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya. Tahun ini, investasi di luar Jawa ini lebih besar dari investasi yang ada di Pulau Jawa dan memberikan bantuan sosial untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

“Itulah kenapa pemerintah bekerja keras untuk mengundang investasi dari dalam maupun dari luar negeri, menerbitkan UU Cipta Kerja, memperbaiki ekosistem investasi termasuk perbaikan perizinan berusaha melalui online single submission (OSS), dalam rangka membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya yang berkualitas bagi seluruh warga negara kita,” ungkap Jokowi.

SUMBER: https://www.beritasatu.com/nasional/865265/di-tengah-pandemi-pemerintah-berjuang-penuhi-ham-indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar