Sabtu, 19 Maret 2022

Berdayakan Pelaku UMKM di Papua, Kemendag Gelar Pelatihan Kewirausahaan


 

Nasional - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar kegiatan ‘Peningkatan Kewirausahaan dan Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri’, Selasa (15/03/2022) secara hybrid. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menggandeng Papua Muda Inspiratif (PMI), serta dinas yang membidangi perdagangan dari Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat di Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Merauke ini merupakan wujud komitmen Kemendag untuk melakukan pendampingan, penberdayaan, serta pengembangan potensi UMKM di Papua.


“Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kewirausahaan dan Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri ini diharapkan dapat menambah wawasan serta meningkatkan motivasi dan semangat para pelaku UMKM di Tanah Papua. Sehingga, mereka dapat terus berkreasi menghasilkan produk- produk dalam negeri yang berkualitas, mandiri, dan turut andil dalam transformasi digital yang berkembang pesat,” ujar Inspektur I Kemendag Ojak Simon Manurung saat pembukaan kegiatan.

Ojak mengungkapkan, dengan meningkatnya standar kualitas produk UMKM, kapasitas pelaku usaha, serta akses pemasaran yang lebih luas, diharapkan produk-produk para wirausaha muda Papua dapat memenuhi permintaan dan preferensi konsumen.

“Tentunya diharapkan juga akan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya dapat memicu peningkatan ekspor produk UMKM Papua.

“Apresiasi mendalam untuk Kementerian Perdagangan bersama-sama dengan Papua Muda Inspiratif, yang telah melakukan pelatihan hari ini. Pak Jokowi berpesan agar pelaku UMKM dapat menciptakan produk berdaya saing global, dan siap ekspor. Ini untuk dapat meningkatkan ekspor produk UMKM dan meningkatkan pendapatan negara. Oleh sebab itu pelatihan hari ini secara tidak langsung, menunjukkan aksi nyata yang dilakukan untuk mendukung visi besar dari Presiden kita,” ujar Billy.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif PMI, Elia Musa Rawar meyakini bahwa kegiatan ini akan membawa semangat bagi pelaku usaha di Papua untuk giat berkreasi menciptakan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing, serta memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri.

“Sudah waktunya anak-anak muda Papua juga menjadi eksportir barang-barang berkelas internasional, dan saya harap kami dapat mendukung strategi tersebut, dan melalui hashtag #BanggaProdukIndonesia kita akan meningkatkan kepedulian terhadap produk Indonesia lebih dalam lagi,” ujar Elia.

Kegiatan ini digelar secara paralel di empat kota di Papua dan Papua Barat di mana setiap kota mengakomodasi satu tema kegiatan. Adapun peserta kegiatan adalah para mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan.

Di Jayapura digelar Bimbingan Teknis Pengembangan Produk. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah melalui peningkatan pengetahuan mengenai cara meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar produk serta perbaikan desain kemasan ideal dari narasumber yang ahli di bidangnya.

Sementara itu, di Manokwari digelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuannya untuk meningkatkan wawasan pelaku UMKM terkait manajemen SDM pelaku usaha dan pengelolaan keuangan, sehingga pelaku UMKM dapat mengelola dan mengembangkan usahanya secara mandiri ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya, Kemitraan Pemasaran UMKM dengan Marketplace dilaksanakan di Sorong. Tujuannya untuk meningkatkan akses pasar bagi para pelaku usaha. Hal ini penting dilakukan karena pesatnya pertumbuhan di sektor ekonomi digital. Di tahun 2021, ekonomi digital Indonesia mencapai Rp638 triliun atau menyumbang porsi sebesar 42 persen dari total nilai ekonomi digital ASEAN. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan nilai ekonomi digital tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Di Merauke sendiri digelar Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri. Sosialisasi kepada masyarakat perlu dilakukan guna menumbuhkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri. Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang pro dan membeli produk dalam negeri melalui platform online marketplace. Diharapkan nilai ekonomi produk unggulan UMKM Indonesia akan semakin bertambah.

Papua Muda Inspiratif adalah suatu himpunan usaha sosial yang diinisiasi oleh 21 pemuda asli Papua inspiratif dan kreatif yang fokus pada isu ekonomi dan kewirausahaan. Kepengurusan PMI ini tersebar di 7 wilayah adat Tanah Papua. Organisasi ini bergerak di enam bidang, yaitu Papua Youth Creative Hub, industri kreatif, pertanian dan perikanan, pendidikan kesehatan, sosial budaya, dan UMKM yang menghasilkan produk pangan, kriya, fashion, serta kesehatan dan kecantikan. PMI telah banyak menggaet lembaga-lembaga lain untuk bekerja sama dalam pendampingan dan pemberdayaan UMKM. (TIM KOMUNIKASI BILLY MAMBRASAR/HUMAS KEMENDAG/UN)

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar