Minggu, 13 Maret 2022

IKN Nusantara sebagai transformasi bangsa menuju Indonesia maju

 


Pada 23 Februari 2022, Presiden Jokowi menjelaskan tentang pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Nusantara, hal itu merupakan sebuah lompatan untuk bangsa Indonesia bertransformasi menjadi bangsa yang maju.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa IKN akan menunjukan kebesaran bangsa Indonesia yang mencerminkan identitas nasional, serta dapat menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan.

Selain itu IKN juga akan menjadi kota hutan, smart city, modern dan berkelanjutan serta memiliki standar internasional. Sehingga negara Indonesia mempunyai perkembangan yang cukup pesat.

Jokowi juga yakin bahwa IKN Nusantara akan menjadi perwakilan bangsa yang unggul.

"Saya yakin IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul. sehingga dapat menjadi contoh bagi perkembangan Kota-kota lain di Indonesia. Dan menunjukkan kepada warga dunia bagaimana Indonesia bisa menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan." Ujar Presiden Joko Widodo dalam acara beranda Nusantara "Menuju Ibu Kota Negara Baru" yang tayang di RRI pada Rabu, 23 Februari 2022.

Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN juga merupakan wujud komitmen Indonesia terhadap penanggulangan perubahan iklim.

Negara Indonesia juga menargetkan nol emisi karbon dan 100 persen penggunaaan energi baru terbarukan atau EBT di tahun 2060.

Di IKN nantinya diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dari satu titik ke titik lainnya. Dengan menggunakan 80 persen transportasi publik, serta 70 persen terdiri dari area hijau.

Kemudian Presiden RI Jokowi meyakini lagi bahwa IKN Nusantara akan menjadi kota inklusif, kota yang terbuka, dan kota untuk semua. Kota yang akan sangat ramah untuk masyarakat dalam hidup berdampingan, hidup rukun, hidup bersama-sama, dan mempunyai peluang yang sama untuk ikut serta membangun
Dan mengembangkan IKN Nusantara.

Kemudian Presiden Jokowi menyampaikan lagi bahwa sejumlah transformasi masyarakat dapat dimulai dengan melalui pengembangan kota, transformasi menuju kota yang ramah lingkungan, transformasi dalam bermukim, bermobilitas, hingga transformasi dalam bekerja.

Presiden Jokowi kemudian menyampaikan lagi tentang transformasi dalam bekerja yaitu dengan bekerja secara cerdas, kreatif, saling terkoneksi, saling terintegritas, serta menjalin kolaboratif, budaya kerja yang produktif, melayani, dan dekat dengan masyarakat.

Kemudian presiden Jokowi melanjutkan pembangunan IKN Nusantara akan dimulai dari tahap pertama di kawasan inti pusat pemerintahan.

"Diawali dengan upaya merevitalisasi dan mereboisasi hutan terlebih dahulu, diikuti dengan pembangunan infrastruktur dasar, wilayah hijau, dan biru kota, kompleks pemerintahan, perkantoran, perumahan beserta sarana dan prasarana nya." Ungkap Presiden RI Jokowi.

Untuk menutup sambutannya presiden Jokowi menyampaikan lagi bahwa pembangunan IKN adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan kontribusi, peranan, dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Dibutuhkan pendekatan not business as usual, kinerja tim terbaik, perencanaan dan perancangan kota, arsitek, insinyur, ahli lingkungan, sosial, ekonomi, budayawan, seniman dan pakar-pakar lainnya yang dapat bekerja secara terintegrasi , multidisiplin, dan melibatkan pemikiran serta solusi terbaik, baik oleh anak-anak bangsa manapun itu semua merupakan sumbangan dari masyarakat dunia.

Diakhir sambutan presiden Jokowi mengatakan bahwa IKN Nusantara adalah pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nanti nya akan menjadi kebanggan seluruh rakyat Indonesia.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar