Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya. Tidak hanya itu, suku, agama serta adat istiadat yang dimiliki Indonesia juga sangat beragam. Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa jumlah budaya tak benda yang dimiliki negara Indonesia sekitar 1.239 warisan budaya yang terdiri dari tradisi, seni pertunjukan, pengetahuan akan alam semesta, kerajinan tradisional, hingga adat istiadat yang ada di masyarakat. Selain pernyataan dari Kemendikbud, organisasi internasional yang mengakui budaya Indonesia yaitu United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang merupakan organisasi dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dibentuk pada tanggal 16 November 1945 telah resmi mengakui bahwa Batik Indonesia merupakan Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) dalam sidang UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
UNESCO juga menuturkan bahwa Batik Indonesia merupakan warisan budaya dunia. Karena Batik Indonesia telah memenuhi tiga kriteria sehingga pantas untuk mendapatkan predikat tersebut, diantaranya dalam ilmu membatik. Mulai dari pemilihan canting, lalu dari segi desain, hingga teknik pewarnaannya. Yang kedua, karena Batik telah melekat pada tradisi kehidupan negara ini sejak dahulu kala. Seperti untuk menggendong bayi, dalam acara pernikahan, khitanan, dan acara lainnya yang selalu ada unsur batik didalamnya. Yang ketiga, karena selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pakaian seragam yang selalu dipakai pada hari Kamis oleh para pelajar, lalu pakaian sehari-hari mulai dari anak-anak hingga dewasa, contohnya seperti daster bermotif batik yang sering digunakan oleh para ibu di Indonesia. Batik yang selalu menjadi ciri khas saat akan menghadiri acara penting khususnya bagi para kaum pria ketika menghadiri acara pernikahan, lalu para pejabat yang akan menghadiri rapat bersama para petinggi lainnya atau saat akan berkunjung ke luar negeri, perwakilan Indonesia selalu memakai pakaian batik. Sehingga hal tersebut telah menjadi ciri tersendiri bagi Indonesia, juga salah satu upaya kita untuk terus melestarikan dan memperkenalkan budaya Batik kepada bangsa lain.
Dari penjelasan diatas, sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga atas predikat tersebut karena tidak banyak negara didunia ini yang mendapatkan predikat dari UNESCO. Keunikan dan keberagaman budaya Indonesia, menyebabkan banyak wisatawan lokal yang mendatangi berbagai situs budaya di Indonesia karena rasa ingin tahu akan sejarah dari budaya tersebut. Tak hanya warga lokal saja yang berkunjung, wisatawan mancanegara pun ikut berbondong-bondong melihat keanekaragaman budaya di negeri ini, bahkan banyak diantara mereka yang juga ikut mempelajari budaya tersebut. Jika kita bandingkan wisatawan lokal dengan mancanegara, terkadang yang lebih tertarik terhadap budaya Indonesia justru wisatawan dari negara lain daripada warga asli Indonesianya sendiri.
Hal seperti itu telah banyak terbukti, salah satu penyebab terbesarnya yaitu karena pengaruh globalisasi yang semakin meningkat, sehingga banyak dari kita khususnya generasi muda saat ini lebih tertarik dan antusias pada budaya barat dibandingkan dengan budaya sendiri, pengaruh tersebut biasa kita dengar dengan sebutan westernisasi. Hal itu sangat berdampak besar bagi para penerus bangsa karena kepedulian akan budaya sendiri mulai luntur bahkan telah hilang dari diri generasi muda saat ini. Sehingga rasa memiliki dan bangga akan keanekaragaman budaya dari bangsa ini sudah tidak ada seiring berkembangnya zaman.
Maka dari itu, hal utama yang harus kita lakukan dalam upaya melestarikan dan menjaga budaya Indonesia adalah dengan meningkatkan kesadaran khususnya generasi muda agar lebih mencintai budaya negara sendiri. Lebih banyak mencari tahu budaya dari setiap daerah. Mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga warga sipil untuk bersatu dan berkomitmen untuk menjaga, melestarikan serta mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal hingga internasional diseluruh penjuru negeri. Agar budaya yang kita miliki tidak hilang, dicuri ataupun diklaim oleh negara lain. Karena sudah banyak kasus terkait budaya Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Hal itulah yang seharusnya membuat kita sadar bahwa wawasan nusantara sangat penting bagi seluruh warga Indonesia. Karena jika tidak ada yang menyadari akan hal tersebut, salah satu budaya negara Indonesia telah menjadi milik negara lain dan telah diakui pula oleh banyak negara didunia.
Selain itu, upaya untuk melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan melalui ajang hiburan yaitu dengan menggelar perhelatan budaya yang dimana dalam acara tersebut keanekaragaman seni dan budaya Indonesia ditampilkan mulai dari sabang sampai Merauke. Sehingga acara tersebut juga dapat menjadi media pembelajaran bagi para penonton yang menyaksikannya. Selain menggelar perhelatan budaya, upaya untuk menjaga sekaligus memperkenalkan budaya kepada masyarakat dapat disisipkan pada perayaan HUT disetiap daerahnya. Jika setiap kota atau kabupaten selalu merayakan hari jadi daerahnya setiap tahun, penampilan budaya tersebut dapat ditampilkan bersama arak-arakan yang diadakan oleh acara tersebut sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat yang sebelumnya tidak tahu setelah menyaksikan acara tersebut menjadi tahu lebih banyak akan budaya Indonesia.
Bagaimanapun caranya, keanekaragaman budaya Indonesia ini harus tetap kita jaga dan lestarikan sampai kapanpun, agar tidak terjadi lagi kasus pencurian dan klaim budaya Indonesia oleh negara lain. Maka dari itu, kita harus terus bersatu dalam menjaga budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang terdahulu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar